Cerita Dewasa Ngentot Tante Hesty yang Binal dan Menggairahkan

Cerita Dewasa Ngentot Tante Hesty yang Binal dan Menggairahkan - Hai Pembaca cerita dewasa, kali ini aku ingin share nih pengalamanku yang takkan pernah terlupakan dan yang pasti mengasyikan donk, oh iya perkenalkan namaku Roby umurku 23 th. sekarang ini saya belum bekerja, merasa begitu sulit sekali memperoleh pekerjaan dijaman saat ini, hingga sehari-hari cuma dirumah didepan computer cuma searching atau chating. 


Cerita Dewasa Ngentot Tante Hesty yang Binal dan Menggairahkan
Saya miliki tetangga namanya pak Suganda dia kerja sebagai kontraktor begitu kaya dikampungku serta tidak sering ada di rumah, istri nya tante Hesty begitu cantik dengan bodynya yang sexy, sintal, putih mulus serta yang membuatku menelan ludah payudaranya yang super montok. 
Disuatu hari waktu tempat tinggal tengah sepi iseng-iseng saya buka website dewasa orisex. com serta menontonnya, lantaran asiknya melihat saya tidak mendengar ada orang bertamu yang nyatanya tante Hesty tetangga sexyku. waktu saya tengah asik melihat serta tanganku masuk ke celana memegangi kemaluanku yang memanglah dari tadi telah tegang mengacung acung, tante Hesty telah ada di pintu kamarku melihatku melihat Bokep, tak tahu telah berapakah lama tante Hesty berdiri disitu.

” Roby! nonton gituan kok sendirian kelak kerasukan setan loh!! ” nada itu mengagetkanku serta selekasnya saya mengeluarkan tanganku dari balik celana serta selekasnya saya tutup laptopku 
” Eh tante Hesty!! ” saya pura-pura sembari menutupi rasa maluku. 
“Kenapa dimatiin filmnya? ” kata tante Hesty makin membuatku malu. ” ah. . . tidak kok tante, saya tengah liat-lihat saja kok ” jawabku rada ngeless. . hehehe 
“Koleksimu banyak tidak mas Roby? ” 
” hah. . . koleksi apaan tante? ” tanyaku pura-pura bego. 
” itu tadi yang baru saja mas Roby lihat!! ” 
“enggak kok tante hanya terdapat banyak saja ” jawabku sembari saya cermati muka tante Hesty yang sedikit nakal, turun ke buah dadanya yang besar. 
dalam hati saya hanya dapat katakan oh Tuhan enak sekali apabila dapat ngentot wanita putih mulus ini. “Mas Roby!, kok bengong!! 
” ah. . . tidak kok tante!! ” 
“gini saja, bawa laptonya kelak kerumah ya. . . saya juga ingin nonton dah lama sekali tidak pernah nonton film gituan. kelak saya tunggulah di balai dibelakang tempat tinggal ya!!. 
” iya-iya tante kelak saya bawa ke sana” jawabku asal saja. 
fikirku wah ada harapan nih. 
“oh ya mas Roby, kelak segera masuk saja ya pintu pagar serta pintu tempat tinggal tidak saya kunci ya, soalnya mbok darmi serta anak-ana tidak ada di rumah semuanya! ” 
“Iya-iya tante, kelak Roby segera masuk aja” 
“ya telah ini piring sisa pisang goreng kemaren disimpan dahulu! ” 
“oh ya mas Roby kelak jika dah masuk pagar sama pintu tempat tinggal dikunci saja takut ada maling” 
“iya-iya, tante” Tante Hesty pergi meninggalkan rumahku, saya pandangi lekuk badan sexynya hingga menghilang dari pandanganku. 
saya sedikit heran serta campur suka, lihat kelakukan tante Hesty yang mengajakku nonton bareng film bokep koleksiku. sesudah saya taruh piring serta saya tutup semuanya pintu tempat tinggal, selekasnya saya bergegas ke samping tempat tinggal tempat tante Hesty tinggal. Tempat tinggal besar dengan halaman yang luas serta pagar yang tinggi, tempat tinggal pak Suganda suami tante Hesty, saya cobalah dorong pagarnya nyatanya memanglah benar tak dikunci, sesuai sama panduan tante Hesty saya kunci gembok pagar serta saya mengambil langkah menuju pintu tempat tinggal sama sperti pagar pintu juga tak dikunci.

Kudapati ruang tamu yang lebar dan tinggi, busyyeeeettt gede amat nih rumah, memang baru sekali ini aku masuk rumah tante Hesty sejak direnovasi 3 tahun yang lalu.
tak lupa aku kunci pintu depan dan segera aku melangkah ke belakang menuju balai (sawung), disana tante Hesty sudah menunggu sambil membaca majalah, gak jelas majalah apa.
“Eh mas Roby, sini-sini kita nontonya disini aja ya ” aku disuruh duduk dekat tante Hesty.
“iya tante” jawabku agak canggung juga.
“Mas Roby ada berapa film nya?” “ada 45 buah tante” jawabku agak malu.
“wah banyak juga ya!!” mulai aku pilih file bokep yang gambarnya paling jernih dan mulai aku play.
akhirnya kami berdua menonton bokep, sambil aku lirih tangan tante Hesty yang sangat putih, kakinya woooowww putih sekali, sampai aku nelan ludah “Glek,glek” aku lirik napas tante Hesty mulai gak teratur jatungnya berdegap kencang sampai buah dada gedenya naik turun. aku rasa dia dah mulai terangsang dengan film bokep, tetapi aku gak berani macam-macam. aku sendiri dah mulai gak karuan pikiranku, peler ku yang dah tegang dari tadi semakin keras, dan aku rasakan ujungnya sudah keluar dari celana dalamku.
Sesekali aku pergoki mata tante Hesty melirik bagian selakangku,
” mas Roby, sering nonton bokep ya ?”
“gak juga tante kalo lagi suntuk aja dari pada gak ada kerjaan” jawabku
“mas Roby udah pernah melakukannya”tanya tante Hesty
“belum tante!” jawabku dan memang aku belum pernah melakukannya kalo cium perempuan sih pernah tapi kalo sampai ngentot aku belum berani melakukan.
“mas Roby belum pernah sama sekali???” tanya tante Hesty dengan sedikit wajah heran
“Belum” jawabku polos.
“Mas Roby mau coba?”tanya tante Hesty menggodaku.
“haah, mencoba tante?hmmmss” aku terdiam tidak bisa berbicara.
mulai tangan tante Hesty memegang pahaku, aku hanya bisa diam dan jantungku berdegup sangat kencang, rasa merinding menjalar ke seluruh badanku. tangan tante Hesty mulai naik ke arah pangkal paha,buah dada nya mulai menempel di lenganku terasa sangat lembut (empuk).
“mas Roby mau? tante sudah gak tahan nih mas” tante Hesty mulai ngaco ngomongnya.

Cerita Dewasa Ngentot Tante Hesty yang Binal dan Menggairahkan
aku hany bisa mengangguk menyetujui tindakan tante Hesty. mendapat respon tangannya mulai membuka kacing celanaku dan relestingku.
“wooooowww gede banget mas Roby punyamu??? dan kerasssss” tangannya mulai beraksi mengocok penisku nikmat banget terasa sampai di kepalaku.
“mas Roby tante kulum ya peler nya?? tanpa menunggu jawaban dariku penisku sudah ada didalam mulutnya dan dijilati dari ujung sampai pangkal, aku lihat memang napsunya gede sekali tante Hesty ini.
aku hanya diam menikmati service tante Hesty, sampai mataku merem melek. tanganku dipegang sama tante Hesty dan dituntun menuju buah dadanya yang ternyata sudah tidak menggunakan BH, kenyal dan keras sekali buah dadanya.
“mas Roby diremas donk nenen tante!!” ohhhhhh . . . . .massss iya betulll begitu terussss . . . .yang kencang . . . .”
“ouuughhh mas dini . . . enak bangetttt, nikmat bangetttt massss . . . ouuughh”
” mas Roby dibuka ya baju sama celananya biar enak ?”
” iya tante” mulai aku lepas baju dan celanaku begitupun tante Hesty yang juga membua pakainnya. oooooohhh tubuh yang mulusss dan indah, walaupun dah punya anak tapi masih seperti gadis.
” mas Roby sini, nenen dulu punya tante, jilatin ya putingnya” disodorkannya buah dada yang ranum itu ke mulutku, tanpa babibu lagi aku kenyottt dan aku jilati sampai tante Hesty menggelinjang keenakan seperti orang kesetanan. tangan tante Hesty meraih tanganku dan diarahkan ke kemaluannya . . . . . . . . aku dapati kemaluan yang ditumbuhi bulu yang tipis jarang-jarang dan sangat lembut.
mulai tanganku bereaksi menggosok vagina tante Hesty yang sudah basah oleh lendir tanda memang dia sudah benar-benar terangsang.
“ooohhhh mas . . . terus ooouuugghhhh” ohhhhh yesssss ooooooohhh massss terussss” mulai kata-kata yang gak karuan keluar dari mulut tante Hesty.
kucium bibir tante Hesty dibalasnya dengan lumatan bibir yang membuatku terkejut, lidahnya masuk kerongga mulutku menggelitik didalam, membuat gairahku memuncak.
“Mas Roby mulut yang bawah juga dicium donk, kepalaku didorong ke vagina tante Hesty”mulai aku cium vagina itu dengan aroma yang khas, aku gak perduli aku lumat vagina itu lidah ku mulai masuk ke liang vagina tante Hesty dan aku mainkan,
“Ooooouuughhh masss teruuussss” ooouuughhh matiiiiii akuuuuuu ohhhhh enak banget”
“mas Roby, aku gak tahan masukin peler mu ke Meki  tante” aku bangkit dan mulai aku arahkan penisku ke arah lobang vagina tante Hesty yang basah oleh lendir dan air liurku” cleeessss terasa hangat saat ujung peler ku menempel tanpa menunggu lagi aku masukan peler ku . . .
cleeeeeb masuk sepenuhnya ke vagina tante Hesty
” ooouuugghhh mas peler mu gede banget, terus mas genjottt sampai mati massss” ocehan tante Hesty tak aku hiraukan, pinggulku mulai aku gerakkan naik turun sehingga peler ku melesak keluar masuk . . . . . .

tangan tante Hesty memegang pantatku dan mendorong ke arahnya sehingga peler ku benar-benar masuk sampai ke itil tante Hesty, vagina itu berdeyut sangat kencang seolah-olah menjepit penisku.
“ooooohh mas Roby aku keeeeee keeee keeluarrrrrr aooouuhhhhhh Tuhan” aku didekapnya seolah tidak mau dilepaskan, badannya mengejang dan terasa kaku, gerakanku aku hentikan karena aku dipeluknya sangat erat sekaliiiii . . .
“mas Roby aku dah keluar ini banyak banget, mas Roby dibawah ya aku di atas” pinta tante Hesty
“iya tante” aku nurut aja kayak bocah kecil.
aku posisi telentang tante Hesty mulai pasang kuda-kuda jongkok dan mulai memasukkan batang peler ku ke vaginanya . . .
“ooouuugghh tante” bisikku terasa enak sekali saat peler ku masuk Meki nya.
tante Hestypun mulai aksinya seolah naik kuda pinggulnya naik turun kadang maju mundur. Goyangan tante Hesty memang benar-benar mauuut . . . peler ku terasa mau patah tapi enak banget. 5 menit kemudian . . . .
” Mas Robyooooo ouuughhhhhhhh ooouugggh tante keluar lagi masssss” badannya mengejang seperti tadi untuk beberapa saat dan akhirnya lemas dan menyandarkan kepalanya didadaku, tanda ia telah orgasme yang ke dua kalinya.
kamipun beristirahat sebentar.
“mas Roby hebat juga belum keluar?” kata tante Hesty memujiku.
“ah tante gak juga, soalnya Roby agak takut tante ketahuan suami tante bisa mati aku”bisikku
“tenang mas Roby suamiku pulangnya masih minggu depan”jawabnya sambil tersenyum.
“ayo sekarang giliran mas Roby keluarin ya, pakai posisi dogy style aja ya mas Roby dari belakang” tanpa aku jawab aku berdiri ganti posisi dogy style dari belakang,
langsung aku tancapkan batang kemaluanku yang gede ini ke lubang vaginanya dari belakang,
“oooouuggg mas enakkk” aku goyangkan maju mundur sampai terasa dikepalaku. tangan tante Hesty memegang papan pinggiran balai dan aku berdiri dibelakangnya sambil menghujamkan senjataku ke kemaluannya.
enak banget pantatnya putih dan empuk itu serasa jadi bantalan.
“ooouuggghh tante, pantatmu enak banget dipegang”kataku
“remas yang keras pantatku masssss oouugggghhhh” kata tante Hesty
“oouuuhhhhhh tante ooouughhh tantteeee aku mau keluar” kataku dengan sigap tante Hesty melepas tautan penisku dan Meki nya dan segera memegang penisku sambil dikocok dan di masukkkan mulutnya . . .
“oooouughhh tante enakkkk teruuusss yang kerasssss “kataku agak ngacaooo . . .
oooougghhh keluuuarrr tannn . .Crooot . . . . crooooott crooooot crot croot lima kali peler ku mengeluarkan many di mulut tante Hesty sampai mulut tante Hesty penuh . . .
kemudian diisapnya peler ku sekuat tenaganya . . . . oooh benar-benar enak sekali. akupun lemas dan tidur disamping tante Hesty. . . .
“mas Roby enak gak ?” sambil berbisik ditelingaku
“enak sekali tante?” kataku.
“nomor hape mas Roby masih yang lama kan ?”
“masih tante ?” jawabku.
“kapan-kapan kalo masih mau lagi, mas Roby misscall aja ya!!”
“ok tante” jawabku semangat.

Setelah saat itu aku sering berhubungan badan dengan tante Hesty disaat suaminya pergi keluar kota, kadang-kadang kalo tante Hesty bener-bener terangsang dan ingin ML tak segan-segan dia mengetuk jendela kamarku dan kamipun ngentot sampai pagi hari. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar